Aksi salah satu sosok dalam sebuah film
seringkali membuat banyak orang di dunia terinspirasi untuk menuangkan
dalam bentuk karya-karyanya. Hanya berselang enam tahun setelah
penayangan sebuah film Stealth, sebuah perusahaan Northrop Grumman
dikabarkan baru saja telah berhasil mengembangkan tipe robot pesawat
tempur siluman pertama di dunia dan diberi nama X-47B. Robot pesawat
siluman yang dikendalikan tanpa awak ini, telah berhasil menyelesaikan
uji layak terbangnya selama 29 menit di atas ketinggian 5000 kaki dan
mendarat dengan mulusnya di Edwards Air Force Base yang berlokasi di
California, Amerika Serikat.
Tipe robot X-47B merupakan sebuah proyek
rahasia atas kerjasama perusahaan Northrop Grumman dengan angkatan laut
Amerika Serikat yang telah menelan dana sebesar 635.000.000 USD atau
sekitar 6,35 Biliun rupiah. Robot pesawat jet tanpa awak ini mempunyai
rentang dan daya yang lebih besar untuk melakukan aksi lepas landas dari
sebuah kapal induk, dilengkapi amunisi bom yang dikendalikan laser dan
mampu melakukan pengisian bahan bakar di udara.
Uji layak terbang yang telah berlangsung
lebih dari setahun ini merupakan sebuah langkah awal untuk memperagakan
sosok terbaru dari tipe robot pesawat jet tempur siluman yang pertama
di dunia. Dan usut punya usut ternyata tipe robot ini kabarnya baru akan
digunakan untuk keperluan militer pada tahun 2013 yang akan datang.
X-47B ini mampu melakukan penerbangan
dengan kecepatan puncak “High Subsonic”, yang katanya jauh lebih cepat
dibandingkan dengan UAV seperti pesawat Predator dan pesawat Reaper yang
telah ada sebelumnya. Kedua sayap pesawat yang mirip seperti sayap
kalelawar ini memiliki panjang 62,1 feet (18.9280 meter), bermuatan
maksimum 4500 pound (2 ton lebih), dilengkapi dengan sejumlah sistem
sensor dan jangkauan lebih dari 2100 mil laut (3379,6224 km). Yang lebih
hebatnya lagi, robot pesawat jet tempur ini dapat dikendalikan secara
jarak jauh (remote) ataupun diprogram lebih lanjut guna keperluan sebuah
misi tertentu.
Dibekali dengan kemampuan terbang lebih
dari 40.000 feet atau sekitar 12.192 meter, robot ini dapat digunakan
sebagai pesawat mata-mata atau pesawat intai untuk misi intelejen,
penyerangan secara presisi dan mendeteksi rudal balistik yang ada.
Sebelum diuji coba untuk peberbangan menggunakan kapal induk, robot
pesawat ini juga dijadwalkan bakal akan ada lagi uji penerbangan
tambahan lagi di Naval Air Station Patuxent River.
Selain tipe X-47B ini, kabarnya masih
ada kendaraan udara tempur tak berawak lainnya yang akan segera menyusul
diuji coba yakni pesawat tempur siluman tak berawak Taranis milik
Inggris. Dan kabarnya juga akan diuji coba pada tahun 2011 ini.
1:59 AM | 0
comments | Read More